BANDA ACEH - Rektor IAIN Ar-Raniry Prof Yusny Saby MA PhD, Jumat (5/9) kemarin, melepas tim safari kemitraan yang berjumlah 30 orang. Tim ini diterjunkan ke seluruh kabupaten/kota dan akan mengenalkan konsep perpolisian masyarakat (Polmas) melalui ceramah dan diskusi. Kegiatan selama 15 hari itu terlaksana atas kerjasama IAIN Ar-Raniry, IOM, dan Polda Aceh.
“Melalui kegiatan ini, para dosen IAIN akan menyakinkan masyarakat bahwa polisi adalah sahabat dan bagian dari masyarakat. Karena apa, sistem kepolisian sekarang sudah berubah dari sistem yang lama,” kata Yusny kepada wartawan, kemarin.
Sementara itu, Inspektorat Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Aceh, KBP Setyanto berharap, program Polri untuk mensosialisakan Polmas dan HAM bisa terlaksana dengan baik. “Kami berharap, nantinya polisi dan masyarakat bersama-sama menegakkan hukum dan HAM,” katanya.
Sedangkan Project Manager Kerjasama Polri-IOM untuk Aceh, Pengasihan Gaut, menyebutkan, program tersebut mempunyai tiga tujuan. Yaitu, agar masyarakat mengetahui konsep Polmas, mengingatkan bahwa menjaga keamanan dan ketertiban adalah tanggungjawab bersama antara polisi dan masyarakat, dan masyarakat terdorong untuk bermitra dengan polisi.
Tim safari kemitraan ini dibagi dalam empat zona. Zona I terdiri dari Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Pidie, Pidie Jaya dan Aceh Jaya. Zona II, Aceh Barat, Abdya, Nagan Raya, Aceh Selatan, Subulussalam dan Aceh Singkil. Zona III Bireun, Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara. Dan Zona IV, Lhokseumawe, Aceh Timur, Langsa, Aceh Tamiang dan Simeuleu.(sumber: www.serambinews.com).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar