MEULABOH - Ratusan tokoh masyarakat yang tersebar di seluruh Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (31/5) mengikuti kegiatan sosialisasi eksternal Polisi Masyarakat (Polmas) di aula setdakab setempat. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan MoU polmas antara pihak kepolisian, bupati, unsur DPRK, serta majelis adat aceh (MAA).
Kapolres Aceh Barat, AKBP Linggo Wijanarko dalam sambutannya mengatakan sosialisasi polisi masyarakat (Polmas) bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban didalam masyarakat, sehingga suasana aman dan damai yang kini sedang dinikmati oleh masyarakat tidak terganggu dengan ulah sekelompok orang yang ingin mengacaukan suasana damai. “Sosialisasi ini juga kita maksudkan untuk meningkatkan hubungan erat antara masyarakat dengan pihak kepolisian, sekaligus meningkatkan kemitraan dengan masyarakat,” jelasnya.
Oleh karena itu, kata Kapolres Linggo, pihaknya sangat mengharapkan kepada seluruh masyarakat supaya dapat berperan serta dalam kegiatan polmas tersebut, guna menciptakan kamtibmas yang lebih baik dalam kehidupan bermasyarakat. Dan juga diharapkan, apabila nantinya masyarakat mecurigai adanya oknum tertentu yang mencurigakan supaya dapat segera dilaporkan kepada pihak kepolisian terdekat guna ditindak.
Sementara itu, Bupati Aceh Barat Ramli MS mengatakan sosialisasi Polmas yang dilakukan oleh pihak kepolisian jajaran Polres setempat, Polda NAD, serta NGO International Organization Migration (IOM) itu diharapkan benar-benar dapat memberikan suatu manfaat kepada masyarakat khususnya dalam hal menjaga keamanan dilingkungan masing-masing. Sekaligus bisa meningkatkan kembali tatanan kebudayaan masyarakat yang kini telah mulai pudar.
Adapun peserta yang hadir dalam kegiatan itu masing-masing, Dandim 0105 Aceh Barat Letkol CZI Harfendi Sip MSc, Wakil Ketua DPRJK H Tjut Agam, Ketua MAA Teukoe Daoed, serta komponen masyarakat lainnya. (sumber: www.serambinews.com).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar